Selasa, 26 Maret 2019
Rabu, 13 Februari 2019
PAKET WISATA TAKABONERATE
(WANI TOURS AND TRAVEL)
Kabupaten
Kepulauan Selayar yang juga dikenal dengan nama Tana Doang atau tanah tempat berdoa
merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan dengan ibukota
kabupaten adalah Benteng dan mempunyai keunikan tersendiri karena merupakan
satu-satunya kabupaten yang letaknya terpisah dari daratan provinsi Sulawesi
Selatan (Pulau Sulawesi).
Kepulauan
Selayar merupakan daerah tujuan wisata yang menarik karena pemandangan alamnya
yang unik, serta pantainya yang indah. Daerah sisi barat pulau ini terutama
dihuni oleh nelayan, yang tinggal di desa-desa kecil yang terus mengikuti dan
memegang tradisi mereka, salah satu tempat favorit yang berada sisi barat Pulau
Selayar adalah Pulau Gusung. Pulau ini banyak dikunjungi oleh wisatawan yang
ingin wisata dan bersantai di pantai berpasir putih yang indah dan alami.
Sisi
timur Pulau Selayar dapat dikatakan masih jarang penduduknya, di daerah
tersebut juga banyak tempat yang masih sangat alami serta tempat kehidupan
Tarsius yang dianggap monyet terkecil di dunia dapat ditemukan, juga
memungkinkan untuk menemukan banyak spesies burung, reptil kecil, marsupial,
varan dan bahkan wildboars. Sisi timur pulau Selayar dikelilingi dengan terumbu
karang yang menawarkan pemandangan bawah laut yang indah dan pemandangannya
menjadi surga bagi kegiatan Menyelam / Diving, Snorkeling dan memancing.
Selain
Pulau Selayar yang menyajikan banyak tempat wisata, di kabupaten ini juga
adalah lokasi Taman Nasional Takabonerate, Taman Nasional Takabonerate juga
dikenal sebagai surga bawah laut untuk Menyelam / Diving atau Snorkeling dan
terkenal dikalangan wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan
domestik. Takabonerate yang berarti "pulau karang di atas pasir"
adalah atol terbesar di Indonesia, dan yang terbesar ketiga di dunia setelah
Kwajifein Atol di Kepulauan Marsekal dan Suvadiva Atol di Maladewa, daerah
Taman Nasional Takabonerate yang terdiri dari pulau-pulau atol dan wilayah laut
sekitarnya diberi status Perlindungan Taman Nasional sekitar tahun 1992.
KEPULAUAN
SELAYAR
4
Hari/3 Malam – Rp 2.500.000
Hari 1 :
-
Tiba di
Bandara Aroeppala Pulau Selayar.
-
Menuju Pelabuhan Pattumbukang.
-
Tiba di Taman Nasional Takabonerate ( Pulau
Tinabo).
-
Istirahat di Bungalow Takabonerate.
Hari 2 :
-
Hari ini full day tour.
-
Snorkeling di Pulau Rajuni dan sekaligus
melihat kehidupan Suku Bajo.
-
Tinanja dan Pulau Tarupa.
-
Kembali ke bungalow untuk istirahat.
Hari 3 :
-
Snorkeling ke Bungin Tinabo (pasir timbul)
serta house reef bungalow.
-
Check out dan kembali ke Selayar.
-
Pelabuhan Pattumbukang.
-
Melanjutkan perjalanan ke penginapan untuk
check in dan istirahat.
Hari 4 :
-
Check out
hotel.
-
Bandara aroeppala.
-
Tour selesai.
Catatan
:
B = Breakfast = Sarapan
Pagi.
L = Lunch = Makan Siang.
D = Dinner = Makan Malam.
Waktu Perjalanan :
Waktu baik untuk
perjalanan ke Takabonerate adalah April - Mei dan September - Awal Desember.
PAKET WISATA
Arab
Saudi atau Kerajaan Arab Saudi adalah negara Arab yang terletak di Jazirah
Arab. Beriklim gurun dan wilayahnya sebagian besar terdiri atas gurun pasir
dengan gurun pasir yang terbesar adalah Rub Al Khali. Orang Arab menyebut kata
gurun pasir dengan kata sahara.
Negara
Arab Saudi ini berbatasan langsung (searah jarum jam dari arah utara) dengan
Yordania, Irak, Kuwait, Teluk Persia, Uni Emirat Arab, Oman, Yaman, dan Laut
Merah.
Pada
tanggal 23 September 1932, Abdul Aziz bin Abdurrahman Al-Sa'ud memproklamasikan
berdirinya Kerajaan Arab Saudi atau Saudi Arabia (Al-Mamlakah Al-'Arabiyah
Al-Su'udiyah) dengan menyatukan wilayah Riyadh, Najd (Nejed), Ha-a, Asir, dan
Hijaz. Abdul Aziz kemudian menjadi raja pertama pada kerajaan tersebut. Dengan
demikian dapat dipahami, nama Saudi berasal dari kata nama keluarga Raja Abdul
Aziz Al-Sa'ud.
Arab
Saudi terkenal sebagai Negara kelahiran Nabi Muhammad SAW serta tumbuh dan
berkembangnya agama Islam, sehingga pada benderanya terdapat dua kalimat
syahadat yang berarti "Tidak ada tuhan (yang pantas) untuk disembah
melainkan Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah".
SAUDI
ARABIA
13
Hari/12 Malam – 29.000.000,-
Hari 1 :
- Persiapan keberangkatan Jakarta – Abudhabi.
- Tiba di Abudhabi kemudian Menuju gate
berikutnya untuk short connecting flight menuju Jeddah.
Hari 2 :
- Berangkat menuju Jeddah.
- Madinah check in hotel.
- Berziarah ke makam Rosulullah SAW, Raudhah
dan kuburan Baqi.
- Masjid Nabawi.
Hari 3 :
- Ziarah ke Masjid Quba.
- Qiblatain.
- Jabal Uhud.
- Khandak dan pasar Kurma.
- Masjid Nabawi.
Hari 4 :
- Berangkat ke Makkah.
- Masjid Bir Ali untuk mengambil niat Umroh
(miqat) tiba di Makkah check in hotel.
- Melakukan ibadah Umroh.
Hari 5 :
- Acara bebas dapat dipergunakan untuk
memperbanyak ibadah di Masjidil Haram.
Hari 6 :
- Berziarah ke Jabal Tsur, Arafah.
- Jabal Rahmah.
- Mesjid Namirah.
- Mudzalifah.
- Mina, Jabal Nur.
- Berumroh kedua kalinya, kita akan mengambil
Miqat dari Ja’ranah, dilanjutkan dengan Tawaf Sa’i dan Tahallul.
Hari 7 :
- Acara bebas dapat dipergunakan untuk
memperbanyak ibadah di Masjidil Haram.
Hari 8 :
- Menuju
Airport untuk melanjutkan perjalanan ke Amman menggunakan Royal Jordan.
- Jericho City kota tertua di dunia.
- Menyaksikan Mount Temptation.
- Ziarah ke makam Nabi Musa.
- Masjid Al Aqsha.
Hari 9 :
- Hebron.
- Masjid Ali Ibrahim untuk shalat disana
kemudian mengunjungi Betlehem disana ada Natyvity Church.
- Kota tua Jerusalem.
- Old Market.
- Masjid umar bin khatab.
- Mount olive.
- Makam rabbiatul adawiyah.
- Makam salman al farisy.
- Masjid al aqsha.
Hari 10 :
- Check out hotel lalu mmenuju Allenby bridge
untuk masuk ke Jordan.
- Mount Nebo dan Gua Al Kahfi.
- Check in Hotel untuk istirahat.
Hari 11 :
- Kota Mawar Merah Petra, Istana batu.
- Amman.
Hari 12 :
- Menuju ke Airport untuk melanjutkan
perjalanan pulang ke tanah air.
Hari 13 :
- Menuju Jakarta.
Catatan
:
B = Breakfast = Sarapan
Pagi.
L = Lunch = Makan Siang.
D = Dinner = Makan Malam.
Formulir Pendaftaran Paket Wisata https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScNrj0tAy9e4223hP_UDPk5KplyY32igyn5ERe-d-PukLmpfA/viewform
Category :
Rabu, 06 Februari 2019
MALINO DESTINASI WISATA TERBAIK DI SULAWESI SELATAN
MALINO
KOTA WISATA
Malino
adalah kelurahan yang terletak di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa,
Sulawesi Selatan. Daerah yang terletak 90 km dari Kota Makassar ke arah selatan
ini merupakan salah satu objek wisata alam yang mempunyai daya tarik luar
biasa.
Di
kawasan wisata Malino sendiri, terdapat hutan wisata, berupa pohon pinus yang
tinggi berjejer di antara bukit dan lembah. Jalan menanjak dan berkelok-kelok
dengan melintasi deretan pegunungan dan lembah yang indah bak lukisan alam,
akan mengantarkan Anda ke kota Malino. Kawasan tersebut terkenal sebagai
kawasan rekreasi dan wisata sejak zaman penjajahan Belanda.
Malino
memiliki gunung-gunung yang sangat kaya dengan pemandangan batu gamping dan
pinus. Berbagai jenistanaman tropis yang indah,tumbuh dan berkembang di kota
yang dingin ini. Selain itu, Malino pun menghasilkan buah-buahan dan sayuran
khas yang tumbuh di lereng gunung Bawakaraeng. Sebagian masyarakat Sulawesi
Selatanmasih mengkulturkan gunung itu sebagai tempat suci dan keramat. Suhu di
kota Malino ini mulai dari 10°C sampai 26°C. dan ketika musim hujan, berhati
hati sedang berkendara karena, kota ini sering berkabut dan jarak pandangnya
100meter saja.
Perjalanan
dari kota Makassar menuju daerah ini memakan waktu sekitar 2 jam. Wisata air
terjun seribu tangga, air terjun Takapala, Kebun Teh Nittoh, Lembah Biru,
Bungker Peninggalan Jepang dan Gunung Bawakaraeng menjadi ciri khas kota
Malino. Oleh-oleh khas daerah ini adalah buah Markisa ,dodol ketan, Tenteng
Malino, apel, wajik, dll. Malino juga menjadi daerah penghasil beras bagi
wilayah Sulawesi Selatan
1.
MALINO
HIGHLANDS
Malino Highlands
hadir sebagai sebuah kawasan wisata termegah dan digadang menjadi Landmark
Dunia. Kehadirannya akan memberikan
kesan akan pesona alam hijau nan menawan bagi para pengunjungnya.
Wisata Malino
adalah salah satu potensi alam Sulawesi Selatan yang begitu menakjubkan nan
mempesona. Berbagai pemandangan menarik yang dapat dinikmati di bumi Malino.
Mulai dari potensi alam nan hijau, kokohnya air terjun yang memberikan percikan
kesejukan, buah-buahan yang segar dan masih banyak lagi. Salah satu Kawasan
wisata termegah dan terbesar, yakni Malino Highlands berada di kawasan kebun
teh di Patappang, Kecamatan Tinggi Moncong, Malino Kabupaten Gowa Sulawesi
Selatan. Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang digadang akan menjadi Landmark
Dunia, merah yang ada di dalamnya juga terdapat berbagai macam tanaman buah
lainnya seperti buah lengkeng, jeruk purut, rambutan, sayur-sayuran dan
berbagai macam jenis tanaman dan sayuran lainnya.
Jarak Tempuh
Menuju lokasi
wisata ini sangat mudah karena lokasinya yang begitu strategis sehingga dapat
dijangkau oleh sejumlah jenis kendaraan, baik itu roda dua dan roda empat.
Untuk tiba di lokasi ini Anda akan menempuhnya sekitar 2,5 jam perjalanan
dengan jarak tempuh sekitar 80 kilometer dari kota Makassar. Sebelum tiba di
lokasi Malino Highlands, terlebih dahulu Anda akan menikmati berbagai
pemandangan alam yang tentunya ikut menambah kenyamanan perjalanan Anda. Dalam
perjalanan, Anda akan menyaksikan
hamparan sawah, Bendungan Bili-Bili, aliran Sungai Jene’berang, gunung-gunung
yang menjulang tinggi, pepohonan yang melambai-lambai dan eksotika alam
lainnya.
Biaya Masuk
Untuk menikmati
panorama serba hijau di Malino Highlands, pengunjung harus membayar Rp 50 ribu
per orang sebagai tarif masuk kawasan kebun teh. Kebun teh Malino ini memang
disulap menjadi kawasan tempat wisata untuk kalangan menengah ke atas. Lihat
saja tarif kamar termurah yang ditawarkan Rp. 1,75 juta per malam, kamar president
suite Rp. 7,5 juta per malam, dan vila eksklusif Rp. 10 juta per malam. Seluruh
fasilitas yang akan Anda gunakan bergaya arsitektur Jepang. Para pelayan yang
akan melayani Anda juga semuanya berkostum ala Negeri Sakura.
Keistimewaan Malino
Highlands
Berada di lokasi
dataran tinggi Sulsel, Malino Highlands dapat memuaskan para pengunjungnya baik
itu wisatawan lokal maupun mancanegara. Segala fasilitas yang ada dirancang
khusus secara terinci dan menawan menambah kesan yang tak akan terlupakan. Di
atas tanah seluas 900 hektar, sejauh mata memandang terbentang lahan hijau
taman asri yang merupakan bagian ter-indah dari kawasan Malino Highlands.
Diperbukitan yang
luas terhampar perkebunan teh hijau yang subur dan terawat. Diselingi gemercik
suara air terjun semakin menambah kesan nyaman dengan udara yang sejuk nan
segar. Keelokan alam nan hijau yang terbentang luas menjadikan para
pengunjungnya melupakan kepenetana rutinitas sehari-hari.
Lokasi wisata alam
ini juga menawarkan beberapa permainan aktifitas di luar ruangan (outdoor
activities) antara lain paralayang, menunggang kuda, bungee jumping,
trampolines, cross country running, bersepeda, kegiatan festival layang-layang
dan masih banyak alinnya. Selain itu, di area kebun teh tersebut juga rencanaya
akan dibangun berbagai fasilitas yang
dapat dinikmati keluarga seperti kebun binatang mini dengan berbagai koleksi
binatang diantaranya burung kasuari dan kuskus. Untuk menambah kelengkapan fasilitasnya,
di lokasi tersebut akan ada 200 resort dalam kawasan kebun teh, 400 villa di
tengah hutan yang dilengkapi ruang serbaguna berkapasitas 2.000 orang, restoran
Jepang, monorail, cable car, jalur tracking, tempat outbond, taman satwa, serta
dispakan teropong untuk melihat benda-benda angkasa.
Tidak jauh dari
lokasi Malino Highlands, pengunjung dapat menikmati dua air terjun. Untuk
sampai ke air terjun tersebut pengunjung hanya perlu berjalan kaki sekitar
600-800 meter. Sepanjang perjalanan menuju air terjun, pengunjung kembali
disuguhi pemandangan alam yang hijau nan elok menawan.
2.
AIR
TERJUN TAKAPALA
a.
Objek
Wisata
b. Lokasi
c. Akses
d. Harga Tiket
e. Fasilitas dan
Akomodasi
Siapa bilang
berkunjung ke Pulau Sulawesi tidak bisa merasakan hawa yang dingin nan segar?
Jika sedang berada di wilayah Sulawesi Selatan, sempatkanlah waktu Anda untuk
mengunjungi kawasan Malino. Kawasan Malino ini merupakan “Puncak”-nya Sulawesi
Selatan. Seperti Puncak Bogor, Puncak Malino adalah kawasan yang memiliki
suasana yang dingin nan sejuk. Kawasan ini juga ramai dikunjungi saat akhir
pekan, ketika ingin melepaskan kepenatan dan menghirup udara segar.
Tak hanya itu, di
kawasan Malino ini Anda juga bisa mengunjungi obyek wisata alamAir Terjun
Takapala. Sehingga Anda bisa menikmati kesegaran suasana Malino sekaligus
menikmati keindahan air terjun di ketinggian ini. Setelah puas bermain dengan
dinginnya air terjun, Anda bisa menyisir wisata lain yang ada di kawasan
Malino.
Objek Wisata
Berada di
ketinggian sekitar 900-1.500 Mdpl, kawasan Malino merupakan tempat favorit
untuk melewati akhir pekan. Di ketinggian ini, kawasan Malino memiliki suasana
yang sejuk nan segar. Berada di kaki Gunung Bawakaraeng, selain udaranya yang
sejuk kawasan Malino juga memiliki banyak tempat wisata. Oleh karena itu Malino
sangat tepat untuk mengabiskan waktu di akhir pekan. Pemandangan di kawasan
puncak Sulawesi Selatan ini juga berbeda dengan pemandangan Pulau Sulawesi pada
umumnya. Selain rerimbunan pepohonan dan hutan yang menyelimuti perbukitan,
Anda juga akan menemui pemandangan pedesaan yang masih asri. Di kawasan ini
Anda bisa mengunjungi Perkebunan Teh Nittoh, Hutan Wisata, Bunker Peninggalan
Jepang, serta tempat pemandian Lembah Biru.
Menuju ke arah
Gunung Bawakaraeng, Anda juga bisa mengunjungi wisata alam Air Terjun Takapala.
Di sela-sela perbukitan daratan tinggi dan rerimbunan hutan, Air Terjun
Takapala terbilang indah dan cukup megah. Karena selain pemandangan
disekitarnya yang segar alami, Air Terjun Takapala memiliki tinggi sekitar 100
meter dengan debit air yang cukup besar. Dengan ketinggian tersebut, di bagian
dasar air terjun terbentuk kabut sejauh 20 Meter. Tak jarang Anda bisa melihat
pelangi di bagian dasar air terjun.
Di bagian dasar air
terjun Anda bisa bermain air, namun disarankan agar Anda berhati-hati. Karena
tekanan air yang cukup kuat, terutama di Musim Penghujan. Di area ini, air
terjun ditampung oleh kolam kecil. Disitu juga terdapat bebatuan vulkanik
dengan ukuran yang cukup besar. Melihat ke atas ke arah tebing sebelah kiri,
Anda akan menemui tebing dengan corak yang unik. Corak yang mirip dengan tebing
Batu Dinding kilo Tiga.
Acara
berbasah-basah ria Anda akan lebih seru dengan mengunjungi gua yang ada di
dasar air tejun. Gua ini sangat pendek, namun berada di balik tirai air terjun.
Memberikan sensasi tersendiri untuk Anda yang gemar bermain air. Tentu saja
untuk sampai ke gua ini, Anda harus basah dan menyeberangi kolam kecil
tersebut. Tempat ini sangat cocok untuk berfoto-foto.
Selepas
berbasah-basah ria dan menikmati kesegaran Air Terjun Takapala, Anda bisa
mencicipi segelas teh hangat atau kopi di warung pinggir sungai. Sembari
menikmati pemandangan yang indah nan sejuk, serta kemegahan Air Terjun Takapala
dengan ditemani sepiring pisang goreng yang masih hangat.
Lokasi
Air Terjun Takapala
dan Kawasan Malino terletak di Kecamatan Tinggi-moncong, Kabupaten Gowa,
Sulawesi Selatan
Akses
Kawasan Malino
berada sekitar 90 Km sebelah Tenggara Kota Makassar. Dari Kota Makassar, akses
untuk menuju ke Kawasan Malino relatif cukup mudah. Dengan lama perjalanan
sekitar 1,5 sampai 2 jam. Sedangkan Air Terjun Takapala masih berada dalam
Kawasan Malino.
Harga Tiket
Harga tiket untuk
masuk ke Wisata Alam Air Terjun Takapala relatif cukup murah, yaitu sekitar Rp.
2.000 per orang.
Fasilitas dan
Akomodasi
Bagi Anda yang
ingin berlama-lama di Kawasan Malino, sudah banyak tersedia penginapan dan
homestay dengan harga yang bervariatif. Warung-warung makan juga sudah banyak
tersedia. Jangan khawatir pulang dengan tangan kosong, karena di kawasan ini
juga mudah ditemui pedagang-pedagang yang menjual makanan untuk oleh-oleh
seperti Buah Markisa, Apel, dodol Ketan, Tenteng Malino, Wajik, dan lain
sebagainya.
Indeks istilah
umum: air terjun takapala, gambar objek wisata malino di makassar, WISATA ALAM
MALINO, tempat wisata di malino.
3.
HUTAN
PINUS MALINO
Hutan Malino
Malino merupakan
kawasan wisata yang memiliki panorama alam yang sangat menakjubkan. Kawasan ini
berada di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut terdapat Hutan Wisata
Malino atau lebih dikenal dengan sebutan Hutan Pinus, karena terdapat banyak
deretan pohon pinus yang tumbuh subur, kokoh, dan rindang. Selain itu, di
kawasan ini juga terdapat tumbuhan peninggalan Belanda yang terbilang langka,
seperti tumbuhan edelweiss dan pohon turi yang bunganya berwarna orange, serta
jenis bunga masamba yang berubah warna setiap bulan.
Disekitar kawasan
wisata ini terdapat juga perkebunan markisa yang menghasilkan minuman khas Kota
Malino, yaitu jus markisa dan beberapa tempat wisata lainnya, seperti, Air
Terjun Takapala yang terletak di Bulutana, air Terjun Lembanna yang berada
sekitar 8 km dari Kota Malino, Pemandian Lembah Biru, Perkebunan The di daerah
Pattapan, dan Tanaman Holtikultura di daerah Karenpia.
Kawasan wisata ini
terletak di sebelah selatan Kota Makassar, tepatnya di Kecamatan Tinggimoncong,
Kabupaten Gowa, sekitar 70 km dari Kota Sungguminasa (Gowa) atau 90 km dari
Kota Makassar.
4.
WISATA
LAINNYA
Kota Kembang Malino
Kecamatan Tinggi
Moncong beribukota Malino, Malino dikenal sekarang ini sebagai tempat
peristirahatan atau tempat wisata. Sebelum muncul nama Malino, dulu rakyat
setempat mengenalnya deengan nama kampung ‘Lapparak’. Laparrak dalam bahasa
Makassar berarti datar, yang berarti pula hanya di tempat itulah yang merupakan
daerah datar di puncak Gunung Bawakaraeng. Malino dan Laparrak berada pada
ketinggian antara 980-1.050 meter di atas permukaan laut.
Kota Malino baru
dikenal dan semakin popular sejak zaman penjajahan Belanda, lebih-lebih setelah
Gubernur Caron pada tahun 1927 memerintah di “Celebes on Onderhorighodon” telah
menjadikan Malino pada tahun 1927 sebagai tempat peristirahatan bagi para
pegawai pemerintah dan siapa saja dari pemerintah warga kota Makassar (Ujung
Pandang) sanggup dan suka membangun bungalow atau villa di tempat sejuk itu.
Sebelum memasuki
kota Malino, terdapat sebuah tembok prasasti di pinggir jalan dengan tulisan:
MALINO 1927. Tulisan tersebut cukup jelas dan seketika itu pula dapat dibaca setiap
orang yang melintas di daerah itu.
Malino 1927 bukan
berarti Malino baru dikuasai Belanda pada tahun itu. Jauh sebelumnya, Belanda
sudah berkuasa di wilayah Kerajaan Gowa, terutama setelah pasca Perjanjian
Bungaya 18 November 1667.
Sejak zaman
kerajaan, Malino atau Laparrak hanya terdiri dari hutan belantara, di dalam
wilayahnya terdapat beberapa anak sungai yang semuanya bermuara pada Sungai
Jeneberang.
Ada tempat wisata
yang sejuk di Buluttana, seperti air terjun, juga dibangun tiga rumah adat,
yakni rumah adat Balla Jambua, Balla Tinggia dan Balla Lompoa. Di tempat itu
kondisi hawanya dingin dan sejuk dan sering dijadikan sebagai tempat wisata.
Kecamatan ini bayak
memili tempat wisata, karena kecamatan ini merupakan daerah Taman Wisata Alam
(TWA) Malino yang ditetapkan oleh kehutanan, adapun tempat-tempat wisatanya
yaitu :
1)
Hutan
Pinus
2) Kebun Teh
3) Air terjun Takapala
4) Air terjun Parang
Bugisi
5) Air terjun Lembanna
6) Air terjun Malino
(S. Malino)
7) Air terjun Biroro
8) Permandian lembah
Biru
9) Balla Lompoa di
Bulutana
10) Goa
Japan
Selain itu ada
fasilitas :
1) Hotel dan Villa
untuk menginap.
2) Pasar Malino untuk
berbelanja sovenir dan ole’2.
Category :
Langganan:
Postingan (Atom)